Rabu, 15 April 2009

SEWINDU OTONOMI DAERAH

Rabu, 24 Desember 2008
Lampung Post
Sekilas Kota Metro

KOTA Metro yang berjarak 45 km dari Kota Bandar Lampung (ibu kota Provinsi Lampung) berpenduduk sekitar 152.827 jiwa dengan tingkat kepadatan 2.223 jiwa/km®MDSU¯2.

Secara administratif, Kota Metro terbagi dalam lima wilayah kecamatan, yaitu Metro Pusat, Metro Barat, Metro Timur, Metro Selatan, dan Metro Utara, dengan 22 kelurahan. Wilayahnya 68,74 km®MDSU¯2 atau 6.874 ha berada pada ketinggian 36--58 MDPL dan suhu udara 26--29 derajat Celsius.

Batas wilayah:

Sebelah utara, berbatasan dengan Kecamatan Punggur, Kabupaten Lampung Tengah, dan Kecamatan Pekalongan, Kabupaten Lampung Timur.

Sebelah selatan, berbatasan dengan Kecamatan Metro Kibang, Lampung Timur.

Sebelah timur, berbatasan dengan Kecamatan Pekalongan dan Kecamatan Batanghari, Lampung Timur.

Sebelah barat, berbatasan dengan Kecamatan Trimurjo, Kabupaten Lampung Tengah.

Luas Wilayah Kota Metro per Kecamatan

Kecamatan Metro Metro Metro Metro Metro

Pusat Barat Timur Selatan Utara

Luas wilayah (km®MDSU¯2) 11,71 11,28 11,78 14,33 19,64

Penggunaan Lahan

Pola penggunaan lahan di Kota Metro secara garis besar dikelompokkan ke dalam dua jenis, yaitu lahan terbangun dan tidak terbangun. Lahan terbangun terdiri atas kawasan permukiman, fasilitas umum, fasilitas sosial, fasilitas perdagangan dan jasa. Sementara, lahan tidak terbangun terdiri atas persawahan, perladangan, dan penggunaan lain-lain.

Kawasan tidak terbangun di Kota Metro didominasi persawahan dengan sistem irigasi teknis yang mencapai 2.982,15 hektare atau 43,38% dari luas total wilayah. Selebihnya, lahan kering pekarangan 1.198,68 hektare, tegalan 94,49 hektare, dan sawah nonirigasi sebesar 41,50 hektare.

Mata Pencarian Penduduk

Mata pencarian penduduk Kota Metro bergerak pada sektor jasa (28,56%), sektor perdagangan (28,18), sektor pertanian (23,97%), transportasi dan komunikasi (9,84%), serta konstruksi (5,63%)

0 komentar Link ke posting ini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar